Assalammu'alaikum Wr Wb Selamat Datang dan Selamat Membaca Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain

Sabtu, 22 September 2012

Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan

Sejak kita duduk di sekolah dasar, pastilah kita sudah mengenal pelajaran bahasa Indonesia. Bahasa yang menjadi bahasa nasional kita ini memang diwajibkan dipelajari sejak dari sekolah dasar dan terus menerus dipelajari pada tingkatan sekolah berikutnya. Pelajaran bahasa Indonesia tentu sudah tidak asing bagi kita. Di dalamnya dibahas segala macam seluk beluk bahasa Indonesia, mulai dari mengenal alfabet, kata, frase, kalimat, sampai kalimat yang rumit dan bermacam-macam. Bahasa Indonesia sebaiknya ditanamkan sejak dini. Hal tersebut dimulai dalam keluarga terlebih dahulu. Dengan memberikan pembelajaran, penanaman, pelatihan dan pembimbingan sejak anak masih kecil, diharapkan bahasa Indonesia menjadi bahasa yang dapat dijiwai oleh anak-anak sampai mereka dewasa kelak. Pelajaran Bahasa Indonesia di SD Di sekolah dasar, mata pelajaran ini telah diberikan oleh guru bidang studi yang bersangkutan. Bahkan, tidak jarang juga guru bidang studi lainnya memberikan pelajaran bahasa Indonesia. Di sekolah dasar yang merupakan pendidikan formal, mata pelajaran ini memiliki jumlah jam pelajaran sebanyak 6 jam pelajaran. Banyaknya jumlah jam mata pelajaran ini memang dimaksudkan agar siswa memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan memiliki kemampuan dalam menyampaikan pemikiran dengan baik pula. Dengan kata lain, mereka dapat melakukan komunikasi dengan baik. Mata pelajaran ini memang sangat penting diberikan ketika anak masih belajar di sekolah dasar. Hal tersebut dikarenakan mereka akan mendapatkan banyak pelajaran lain dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Pelajaran bahasa Indonesia sekolah menengah pertama atau SMP merupakan pelajaran lanjutan dan lebih kompleks yang diterima siswa. Selain itu, juga merupakan kelanjutan dari pelajaran bahasa Indonesia yang mereka terima di sekolah dasar. Pelajaran bahasa Indonesia di SMP memiliki peranan yang sangat vital karena siswa di SMP lebih banyak mendapatkan mata pelajaran lainnya yang ditunjang oleh bahasa Indonesia. Mata pelajaran ini tidak lepas dari buku teks pelajaran yang sesuai dengan kurikulum. Semua kelayakan isi dan penyajian sudah merupakan keharusan dalam sebuah buku pelajaran, termasuk mata pelajaran ini. Kurikulum mata pelajaran ini mencakup standar isi dan kompetensi dasar yang memiliki keakuratan dalam pemilihan materi, terutama keakuratan dalam wacana dan pemilihannya. Keakuratan dalam pemilihan wacana atau teks berdasarkan kenyataan sehari-hari yang biasa ditemui oleh siswa. Wacana yang disajikan juga sesuai dengan kehangatan isu atau kejadian yang sedang hangat dibicarakan (aktual). Selain itu, peserta didik dalam hal ini siswa juga harus diberikan pemahaman mengenai isu atau topik yang sedang hangat dibicarakan tersebut. Sumber isu tersebut juga sebaiknya dicantumkan agar kejelasannya lebih akurat. Secara teori, contoh yang diberikan dalam wacana atau teks harus sesuai dengan bidang keilmuannya sehingga tidak banyak menimbulkan banyak makna. Untuk siswa SMP, biasanya wacana yang diberikan sesuai dengan pengembangan kebhinekaan. Wawasan kebhinekaan tersebut dicerminkan oleh hal-hal seperti dalam keanekaragaman budaya dan agama. Contoh-contoh wacana yang diberikan dapat membuat siswa lebih menghargai keanekaragaman suku yang ada di Indonesia. Pelajaran bahasa Indonesia di SMP lebih kompleks dibandingkan dengan di SD. Adanya bermacam-macam wacana atau teks memang disesuaikan dengan tingkat belajar dan berterima oleh siswa SMP. Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Bahasa Indonesia di SMA hampir memiliki jenis keberagaman jenis wacana yang sama. Berbeda dengan pelajaran bahasa Indonesia di SD, di SMP dan SMP pelajaran ini jauh lebih tinggi dengan tingkat keberagaman wacana yang lebih tinggi. Wacana yang sering ada dalam mata pelajaran ini biasanya bertemakan nasionalisme yang tinggi, kebhinekaan dan bisa dalam bentuk puisi, lagu, bahkan drama. Selain lagu bertemakan patriotisme yang dapat dicantumkan dalam buku mata pelajaran ini, ada juga wacana yang bertemakan lingkungan atau dalam rangka menggagas tema go green. Wacana pada mata pelajaran ini memang lebih beragam dan memiliki banyak macam tema. Selain wacana, pelajaran bahasa Indonesia juga memiliki banyak sekali materi yang cukup signifikan bagi siswa SMA. Sesuai kurikulum, mata pelajaran ini diberikan agar tidak meleset dari tujuan yang sudah diatur dalam kurikulum. Kelayakan isi dan materi juga ditunjang dalam kurikulum pelajaran bahasa Indonesia SMA. Siswa SD, SMP, maupun SMA memperoleh materi yang sesuai dengan jenjang sekolah mereka. Mulai dari bahasa Indonesia paling sederhana dengan tujuan untuk komunikasi, sampai belajar bahasa Indonesia dengan tujuan melengkapi dan menaikkan level pembelajaran bahasa Indonesia sesuai dengan tingkat kelas masing-masing. Pelajaran bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang biasanya disukai karena memiliki ragam materi yang lebih cenderung ke arah kegiatan komunikatif dan berkelompok. Bahasa Indonesia memiliki ciri khas yang tidak dapat dilepaskan juga dari kegiatan berkesenian, seperti bermain drama dan berpuisi. Itulah sebabnya mengapa mata pelajaran ini lebih banyak diminati oleh siswa yang memiliki jiwa berbahasa dan seni yang lumayan. Mereka menyukai kegiatan berbahasa, seperti melakoni drama dan seni lainnya. Mata pelajaran ini tidak hanya diberikan di sekolah. Pelajaran ini pun dapat diberikan di rumah dan diberikan oleh orangtua atau saudara siswa yang lebih besar. Tidak harus diberikan secara formal, namun dengan berdiskusi dan bercerita ketika membahas acara televisi pun dapat mengembangkan wawasan berbahasa yang baik. Melalui acara televisi yang edukatif, kegiatan berbahasa dapat dilakukan dengan baik dan lebih menyenangkan. Pelajaran apakah yang paling disukai? Apakah pelajaran bahasa Indonesia lebih menyenangkan? Pelajaran apapun tentunya akan menyenangkan jika kita mulai menyukai dan belajar sesuai dengan cara yang lebih fun dan tidak membosankan.Cara tersebut lebih menantang dibanding dengan hanya membaca dan mendengarkan. Berbahasa lebih dominan bercerita dan melakukan aktivitas yang melibatkan banyak orang, termasuk belajar berkelompok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar